WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

MANTAN PELATIH TIMNAS INDONESIA DAN 2 TROFI JUARA LIGA EUROPA MILIK TOTTENHAM

 

Mantan Pelatih Timnas Indonesia dan 2 Trofi Juara Liga Europa Milik Tottenham

 

Berita Bola - Tottenham ternyata pernah menjuarai Liga Europa, bahkan dua kali! Final Liga Europa musim 2024/2025 akan jadi final keempat bagi Tottenham dan ada cerita tentang eks pelatih Timnas Indonesia di sana.

 
Tottenham akan berjumpa Manchester United di final Liga Europa musim 2024/2025. Laga Tottenham vs MU akan dimainkan di Stadion San Mame pada Kamis (21/5) mulai pukul 02.00 dini hari WIB, live di SCTV dan Vidio.
 
Tottenham memang cukup lama tidak meraih trofi juara. Berbagai upaya dilakukan untuk meraih gelar. Jose Mourinho dan Antonio Conte didatangkan untuk menunjukkan daya magis mereka. Namun, dua pelatih top itu gagal menyudahi dahaga gelar klub berjuluk The Lily White tersebut.
 
Harry Kane, yang pernah jadi ikon klub, harus berganti jersey untuk meraih trofi mayor. Harry Kane menyudahi kutukan tanpa trofi juara setelah memenangkan Bundesliga bersama Bayern Munchen pada musim 2024/2025.
 
Tottenham dan Trofi Liga Europa
 
Meskipun belakangan dikenal sebagai klub yang sulit meraih trofi, Tottenham punya sejarah panjang dan era gemilang. Pada musim 1960/61, Tottenham memenangkan gelar First Division yang kini dikenal dengan nama Premier League.
 
Bukan hanya pada level domestik, Tottenham juga punya gelar pada level Eropa. Klub yang berasal dari London Utara itu jadi juara UEFA Winners Cup (1962/63) dan UEFA Cup (1971–72 dan 1983–84).
 
Nah, UEFA Cup adalah nama lama dari Liga Europa atau UEFA Europa League. Jadi, Tottenham punya dua gelar Liga Europa adalah fakta. Hanya saja, ketika mereka juara, turnamen ini masih memakai nama dan format lama.
 
Tottenham, Final Liga Europa, dan Eks Pelatih Timnas Indonesia
 
Sepanjang sejarah, termasuk pada format dan nama lama, Tottenham tercatat tiga kali masuk final. Selain dua momen juara di atas, Tottenham juga pernah masuk final pada edisi 1973/74 yang lalu. Saat itu, mereka berjumpa Feyenoord di final.
 
Laga final dimainkan dengan sistem dua leg. Tottenham bermain imbang 2-2 pada leg pertama di White Hart Lane. Sedangkan, pada leg kedua, Tottenham kalah 0-2. Salah satu gol yang masuk ke gawang Tottenham pada leg kedua dicetak Wim Rijsbergen, eks pelatih Timnas Indonesia.
 
Pada final edisi 1972, Tottenham menang 3-2 secara agregat atas Wolverhampton. Sedangkan, pada edisi 1984, Tottenham menjadi juara lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 secara agregat melawan Anderlecht.JudiOnline
 
Minimal Deposit 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan 💰 IDR 50.000
Metode Deposit
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja